Yogyakarta | Bertempat di Monumen Diponegoro, nDalem Tegalrejo Yogyakarta, Hari Ahad Pahing, 20 Februari 2022, Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro (Patra Padi) telah menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Organisasi untuk yang pertama kali. Sehubungan dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Yogyakarta, maka Raker diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan, antara lain: peserta Raker terbatas hanya diikuti oleh Pengurus Inti dan jajaran terkait.
Hadir dalam acara ini, Ketua Umum Patra Padi sekaligus Pimpinan Sidang R. Rahadi Saptata Abra, Host sekaligus Sekretaris Umum R. Pandu Setyawan, Bendahara Umum R.Ngt. Puri Wangi Hanindyari, Bendahara I KRT. Sapto Triyono Wirokusumo, Ketua Bidang Keanggotaan & Silsilah Dwi Akseptoro TY, Ketua Bidang Kajian Sejarah & Pendidikan R. Masjidi, Ketua Bidang Usaha Dana RM. Danang Wibowo, Ketua Bidang Bidang Seni Budaya & Sosial Kemasyarakatan R. Masda Siwi Haryanto, Ketua Bidang Humas Pancawati Dewi, RAgung Sugiharta, RA. Siti Kusandhitasari Jayaningrum, dan R. Hendy Purwo Prabowo.
Agenda dalam acara ini adalah penyampaian usulan program kerja (proker) dari lima bidang organisasi Patra Padi. Masing-masing bidang rata-rata menyampaikan 2 (dua) s.d. 3 (tiga) proker/tahun. Khusus untuk Bidang Keanggotaan menyampaikan 8 usulan proker.
Atas proker yang disampaikan, Patra Padi akan membentuk Tim Perumus, di mana tim ini nantinya akan memilih proker yang menjadi prioritas organisasi. Dimulai dari nDalem Tegalrejo inilah sejarah Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Diponegoro tercatat dalam tinta emas perjuangan bangsa. Oleh karena itu, dengan semangat meneruskan nilai-nilai perjuangan BPH Diponegoro, dengan bertitik tolak dari Raker di nDalem Tegalrejo, Patra Padi memulai langkah koordinasi menuju hari esok yang lebih baik. (Girbok/rls)
